
Stretch mark bikin Anda gak pede? Munculnya garis-garis halus ini memang bisa bikin frustrasi, apalagi kalau sudah mencoba berbagai cara tapi hasilnya nihil. Pernahkah Anda bertanya-tanya, adakah cara alami yang benar-benar ampuh untuk memudarkan bahkan menghilangkan stretch mark?
Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Banyak wanita mengalami masalah yang sama. Kabar baiknya, artikel ini hadir sebagai solusi. Kami telah merangkum 7 DIY ampuh hilangkan stretch mark yang bisa Anda coba di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Di sini, Anda akan menemukan rahasia bahan alami seperti minyak kelapa, lidah buaya, dan kopi yang terbukti efektif menyamarkan stretch mark. Kami akan memandu Anda langkah demi langkah membuat ramuan alami tersebut dan bagaimana mengaplikasikannya dengan benar. Siap tampil percaya diri kembali? Yuk, simak selengkapnya!
7 DIY Ampuh Hilangkan Stretch Mark, Udah Coba?
Stretch mark, atau striae, seringkali menjadi momok bagi banyak orang. Garis-garis halus ini, yang biasanya berwarna merah, ungu, atau putih, muncul saat kulit meregang dengan cepat, misalnya saat kehamilan, pertumbuhan pesat di masa pubertas, atau kenaikan/penurunan berat badan yang signifikan. Kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga elastisitas kulit, tidak dapat beradaptasi dengan kecepatan peregangan tersebut, sehingga menyebabkan robekan di bawah permukaan kulit.
Meskipun stretch mark tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit, banyak orang mencari cara untuk menghilangkannya atau setidaknya memudarkannya. Prosedur medis seperti laser dan mikrodermabrasi memang efektif, tetapi seringkali mahal dan membutuhkan waktu pemulihan. Nah, kabar baiknya, ada banyak solusi DIY (Do It Yourself) yang ampuh dan lebih terjangkau yang bisa kamu coba di rumah!
Yuk, kita bahas 7 DIY ampuh menghilangkan stretch mark yang bisa kamu coba. Siapa tahu, salah satunya cocok untuk kulitmu!
1. Gula Alami: Eksfoliasi Lembut untuk Kulit Halus

Gula bukan hanya sekadar pemanis makanan, lho! Gula juga merupakan eksfoliator alami yang efektif. Butiran gula yang kecil dan halus membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru, termasuk produksi kolagen dan elastin. Nah, kolagen dan elastin inilah yang kita butuhkan untuk memperbaiki tampilan stretch mark!
Kenapa Gula Ampuh untuk Stretch Mark?

- Eksfoliasi: Gula alami memiliki tekstur yang abrasif namun lembut, sehingga efektif mengangkat sel kulit mati tanpa menyebabkan iritasi. Proses eksfoliasi ini membantu menyamarkan tampilan stretch mark dengan menghilangkan lapisan kulit yang rusak.
- Stimulasi Kolagen: Eksfoliasi juga merangsang aliran darah ke area yang terkena stretch mark. Peningkatan sirkulasi darah ini mempercepat penyembuhan dan merangsang produksi kolagen, protein penting yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
- Alami dan Aman: Gula adalah bahan alami yang relatif aman digunakan pada kulit. Dibandingkan dengan eksfoliator kimia yang keras, gula cenderung lebih lembut dan tidak menyebabkan efek samping yang signifikan.
Cara Membuat Scrub Gula DIY:

- Siapkan Bahan:
- 1 cangkir gula pasir (sebaiknya yang butirannya halus)
- ½ cangkir minyak kelapa (atau minyak zaitun, almond, jojoba)
- Beberapa tetes minyak esensial (opsional, seperti lavender, rosehip, atau frankincense – yang terkenal bagus untuk regenerasi kulit)
- Campurkan Bahan: Campurkan gula dan minyak kelapa dalam mangkuk. Aduk rata hingga membentuk pasta. Jika menggunakan minyak esensial, tambahkan beberapa tetes dan aduk kembali.
- Aplikasikan Scrub: Saat mandi, basahi kulit di area yang terdapat stretch mark. Ambil sedikit scrub gula dan gosokkan secara lembut dengan gerakan melingkar selama 5-10 menit. Hindari menggosok terlalu keras agar tidak menyebabkan iritasi.
- Bilas dan Keringkan: Bilas scrub gula dengan air hangat. Keringkan kulit dengan handuk lembut.
- Pelembap: Setelah mengeringkan kulit, aplikasikan pelembap favoritmu. Minyak kelapa yang digunakan dalam scrub sudah cukup melembapkan, tapi kamu bisa menambahkan losion atau krim lainnya.
Frekuensi Penggunaan:

Gunakan scrub gula ini 2-3 kali seminggu untuk hasil yang optimal. Ingat ya, konsistensi adalah kunci!
Tips Tambahan:

- Jika kulitmu sensitif, lakukan uji coba pada area kecil kulit terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
- Kamu bisa mengganti gula pasir dengan gula merah (brown sugar) untuk eksfoliasi yang lebih lembut.
- Simpan scrub gula dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
2. Aloe Vera: Gel Ajaib untuk Regenerasi Kulit

Siapa yang tidak kenal lidah buaya atau aloe vera? Tanaman satu ini memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Gel bening yang terdapat di dalam daun lidah buaya mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang ampuh untuk melembapkan, menenangkan, dan meregenerasi kulit.
Kenapa Aloe Vera Ampuh untuk Stretch Mark?

- Melembapkan Kulit: Stretch mark seringkali terasa kering dan gatal. Aloe vera memiliki sifat humektan yang menarik kelembapan dari udara dan menguncinya di dalam kulit. Kulit yang lembap lebih elastis dan mampu memperbaiki diri dengan lebih baik.
- Merangsang Produksi Kolagen: Aloe vera mengandung zat yang disebut polisakarida, yang membantu merangsang produksi kolagen dan elastin. Kedua protein ini penting untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit, sehingga membantu menyamarkan tampilan stretch mark.
- Mempercepat Penyembuhan Luka: Aloe vera memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi peradangan pada kulit. Ini sangat penting untuk stretch mark yang masih merah dan terlihat “baru”.
Cara Menggunakan Aloe Vera untuk Stretch Mark:

- Siapkan Lidah Buaya: Potong daun lidah buaya segar dan keluarkan gel beningnya. Kamu bisa menggunakan pisau atau sendok untuk mengeruk gel dari dalam daun. Jika tidak punya lidah buaya segar, kamu bisa menggunakan gel lidah buaya yang dijual di pasaran, pastikan yang murni tanpa tambahan bahan kimia yang berbahaya.
- Aplikasikan Gel: Oleskan gel lidah buaya secara merata pada area yang terdapat stretch mark. Pijat lembut selama beberapa menit agar gel meresap ke dalam kulit.
- Biarkan Meresap: Biarkan gel lidah buaya meresap ke dalam kulit selama minimal 30 menit atau bahkan semalaman untuk hasil yang optimal.
- Bilas (Opsional): Jika kamu merasa lengket, kamu bisa membilas gel lidah buaya dengan air dingin setelah beberapa jam. Jika tidak, biarkan saja sampai meresap sepenuhnya.
Frekuensi Penggunaan:

Gunakan gel lidah buaya setiap hari untuk hasil yang maksimal. Kamu bisa mengaplikasikannya pagi dan malam hari setelah mandi.
Tips Tambahan:

- Simpan daun lidah buaya di lemari es untuk efek menenangkan yang lebih optimal saat diaplikasikan pada kulit.
- Kamu bisa mencampurkan gel lidah buaya dengan minyak vitamin E atau minyak kelapa untuk meningkatkan efektivitasnya.
- Pastikan kamu menggunakan gel lidah buaya murni tanpa tambahan alkohol atau pewangi yang bisa mengiritasi kulit.
3. Minyak Kelapa: Kelembapan Alami untuk Kulit Elastis

Minyak kelapa sudah lama dikenal sebagai multitasker di dunia kecantikan. Selain bisa digunakan untuk memasak, minyak kelapa juga memiliki segudang manfaat untuk kulit dan rambut. Kandungan asam lemak esensial dan antioksidan di dalam minyak kelapa membantu melembapkan, menutrisi, dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.
Kenapa Minyak Kelapa Ampuh untuk Stretch Mark?

- Melembapkan Kulit Secara Intensif: Minyak kelapa kaya akan asam lemak rantai menengah, seperti asam laurat, yang mudah diserap oleh kulit dan membantu menjaga kelembapannya. Kulit yang lembap lebih elastis dan mampu menahan peregangan dengan lebih baik.
- Meningkatkan Produksi Kolagen: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di dalam kulit. Kolagen adalah protein penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit, sehingga membantu menyamarkan tampilan stretch mark.
- Mengurangi Peradangan: Minyak kelapa memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan bisa memperburuk tampilan stretch mark, terutama yang masih merah dan terlihat “baru”.
- Membantu Proses Penyembuhan Luka: Kandungan asam laurat dan asam kaprilat di dalam minyak kelapa memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah infeksi.
Cara Menggunakan Minyak Kelapa untuk Stretch Mark:

- Bersihkan Area Kulit: Pastikan area kulit yang terdapat stretch mark bersih dan kering.
- Oleskan Minyak Kelapa: Ambil sedikit minyak kelapa dan oleskan secara merata pada area yang terkena stretch mark.
- Pijat Lembut: Pijat area kulit dengan gerakan melingkar selama 5-10 menit agar minyak kelapa meresap ke dalam kulit. Pijatan ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut.
- Biarkan Meresap: Biarkan minyak kelapa meresap ke dalam kulit selama minimal 30 menit atau bahkan semalaman untuk hasil yang optimal. Kamu bisa menggunakan pakaian yang longgar agar minyak kelapa tidak menempel di pakaianmu.
Frekuensi Penggunaan:

Gunakan minyak kelapa setiap hari, dua kali sehari (pagi dan malam), untuk hasil yang maksimal.
Tips Tambahan:

- Pilih minyak kelapa murni (virgin coconut oil/VCO) yang tidak melalui proses pemurnian atau penambahan bahan kimia lainnya.
- Kamu bisa menghangatkan minyak kelapa sebentar sebelum diaplikasikan agar lebih mudah meresap ke dalam kulit.
- Minyak kelapa bisa digunakan sebagai carrier oil untuk minyak esensial, seperti lavender, rosehip, atau frankincense, untuk meningkatkan efektivitasnya.
4. Jus Lemon: Pencerah Alami untuk Warna Kulit Merata

Lemon, buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, bukan hanya sekadar penyegar minuman, lho! Jus lemon juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk kecantikan kulit, termasuk membantu menyamarkan tampilan stretch mark.
Kenapa Jus Lemon Ampuh untuk Stretch Mark?

- Mencerahkan Kulit: Jus lemon memiliki sifat pencerah alami yang membantu menyamarkan hiperpigmentasi atau perubahan warna kulit yang disebabkan oleh stretch mark. Vitamin C di dalam jus lemon membantu menghambat produksi melanin, pigmen yang menyebabkan kulit menjadi gelap.
- Eksfoliasi Ringan: Kandungan asam sitrat di dalam jus lemon berfungsi sebagai eksfoliator alami yang lembut. Asam sitrat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru, sehingga membantu menyamarkan tampilan stretch mark.
- Meningkatkan Produksi Kolagen: Vitamin C merupakan antioksidan yang penting untuk produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit, sehingga membantu menyamarkan tampilan stretch mark.
Cara Menggunakan Jus Lemon untuk Stretch Mark:

- Peras Lemon: Peras lemon segar dan ambil jusnya. Pastikan jus lemon yang kamu gunakan adalah jus lemon asli, bukan jus lemon konsentrat yang dijual di pasaran.
- Oleskan Jus Lemon: Celupkan kapas ke dalam jus lemon dan oleskan secara merata pada area yang terdapat stretch mark.
- Biarkan Mengering: Biarkan jus lemon mengering pada kulit selama 10-15 menit.
- Bilas dengan Air Hangat: Bilas jus lemon dengan air hangat.
- Aplikasikan Pelembap: Setelah membilas jus lemon, aplikasikan pelembap favoritmu untuk mencegah kulit menjadi kering.
Frekuensi Penggunaan:

Gunakan jus lemon 1-2 kali seminggu. Jus lemon bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, jadi sebaiknya gunakan pada malam hari sebelum tidur.
Tips Tambahan:

- Jika kulitmu sensitif, encerkan jus lemon dengan air sebelum diaplikasikan pada kulit.
- Hindari mengoleskan jus lemon pada area kulit yang luka atau iritasi.
- Selalu gunakan tabir surya setelah menggunakan jus lemon di pagi hari untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
5. Putih Telur: Sumber Protein untuk Perbaikan Kulit

Putih telur, selain kaya akan protein, juga mengandung asam amino dan kolagen yang penting untuk kesehatan kulit. Manfaat putih telur untuk mengatasi masalah kulit, termasuk stretch mark, sudah dikenal sejak lama.
Kenapa Putih Telur Ampuh untuk Stretch Mark?

- Sumber Protein dan Asam Amino: Putih telur kaya akan protein dan asam amino yang merupakan bahan penyusun kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit, sehingga membantu menyamarkan tampilan stretch mark.
- Mengencangkan Kulit: Putih telur memiliki efek mengencangkan kulit yang bisa membantu menyamarkan tampilan stretch mark. Efek ini disebabkan oleh kandungan albumin di dalam putih telur.
- Memudarkan Bekas Luka dan Noda: Putih telur memiliki sifat yang bisa membantu memudarkan bekas luka dan noda, termasuk stretch mark. Kandungan enzim di dalam putih telur membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru.
Cara Menggunakan Putih Telur untuk Stretch Mark:

- Pisahkan Putih Telur: Pisahkan putih telur dari kuningnya.
- Kocok Putih Telur: Kocok putih telur hingga berbusa.
- Aplikasikan Putih Telur: Oleskan putih telur secara merata pada area yang terdapat stretch mark.
- Biarkan Mengering: Biarkan putih telur mengering pada kulit selama 15-20 menit atau hingga terasa kencang.
- Bilas dengan Air Hangat: Bilas putih telur dengan air hangat.
- Aplikasikan Pelembap: Setelah membilas putih telur, aplikasikan pelembap favoritmu.
Frekuensi Penggunaan:

Gunakan putih telur 2-3 kali seminggu.
Tips Tambahan:

- Pastikan kamu menggunakan telur segar yang berkualitas baik.
- Kamu bisa menambahkan sedikit jus lemon atau madu ke dalam putih telur untuk meningkatkan efektivitasnya.
- Jika kamu memiliki alergi terhadap telur, sebaiknya hindari menggunakan metode ini.
6. Kentang: Senyawa Pencerah Alami yang Terabaikan

Kentang, umbi-umbian yang sering kita jumpai sebagai bahan makanan, ternyata juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk kecantikan kulit, lho! Kandungan vitamin, mineral, dan enzim di dalam kentang membantu mencerahkan kulit, mengurangi peradangan, dan menyamarkan tampilan stretch mark.
Kenapa Kentang Ampuh untuk Stretch Mark?

- Mencerahkan Kulit: Kentang mengandung enzim yang disebut catecholase, yang memiliki sifat pencerah alami. Enzim ini membantu menyamarkan hiperpigmentasi atau perubahan warna kulit yang disebabkan oleh stretch mark.
- Mengurangi Peradangan: Kentang memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan bisa memperburuk tampilan stretch mark, terutama yang masih merah dan terlihat “baru”.
- Melembapkan Kulit: Kentang mengandung air dan nutrisi yang membantu melembapkan kulit dan menjaga elastisitasnya.
Cara Menggunakan Kentang untuk Stretch Mark:

- Siapkan Kentang: Cuci dan kupas kentang.
- Parut atau Blender Kentang: Parut kentang atau blender hingga halus.
- Peras Kentang: Peras parutan atau blenderan kentang untuk mendapatkan sarinya.
- Aplikasikan Sari Kentang: Oleskan sari kentang secara merata pada area yang terdapat stretch mark.
- Biarkan Mengering: Biarkan sari kentang mengering pada kulit selama 15-20 menit.
- Bilas dengan Air Hangat: Bilas sari kentang dengan air hangat.
- Aplikasikan Pelembap: Setelah membilas sari kentang, aplikasikan pelembap favoritmu.
Frekuensi Penggunaan:

Gunakan sari kentang setiap hari untuk hasil yang maksimal.
Tips Tambahan:

- Pilih kentang yang segar dan tidak memiliki bintik-bintik hijau.
- Kamu bisa mencampurkan sari kentang dengan sedikit jus lemon atau madu untuk meningkatkan efektivitasnya.
- Jika kamu merasa kulitmu kering setelah menggunakan sari kentang, aplikasikan minyak kelapa atau minyak zaitun sebagai pelembap tambahan.
7. Cocoa Butter: Kelembutan dan Elastisitas untuk Kulit Sehat

Cocoa butter, atau mentega kakao, adalah lemak alami yang diekstrak dari biji kakao. Selain memiliki aroma cokelat yang lezat, cocoa butter juga memiliki sifat emolien yang sangat baik untuk melembapkan dan menutrisi kulit.
Kenapa Cocoa Butter Ampuh untuk Stretch Mark?

- Melembapkan Kulit Secara Intensif: Cocoa butter kaya akan asam lemak yang membantu melembapkan kulit secara intensif dan menjaga elastisitasnya. Kulit yang lembap lebih mampu menahan peregangan dan memperbaiki diri dengan lebih baik.
- Meningkatkan Produksi Kolagen: Cocoa butter mengandung antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan merangsang produksi kolagen. Kolagen penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit, sehingga membantu menyamarkan tampilan stretch mark.
- Mengurangi Peradangan: Cocoa butter memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan bisa memperburuk tampilan stretch mark, terutama yang masih merah dan terlihat “baru”.
Cara Menggunakan Cocoa Butter untuk Stretch Mark:

- Bersihkan Area Kulit: Pastikan area kulit yang terdapat stretch mark bersih dan kering.
- Oleskan Cocoa Butter: Ambil sedikit cocoa butter dan oleskan secara merata pada area yang terkena stretch mark.
- Pijat Lembut: Pijat area kulit dengan gerakan melingkar selama 5-10 menit agar cocoa butter meresap ke dalam kulit.
- Biarkan Meresap: Biarkan cocoa butter meresap ke dalam kulit. Cocoa butter akan membentuk lapisan pelindung yang membantu menjaga kelembapan kulit.
Frekuensi Penggunaan:

Gunakan cocoa butter setiap hari, dua kali sehari (pagi dan malam), untuk hasil yang maksimal.
Tips Tambahan:

- Pilih cocoa butter murni yang tidak mengandung bahan tambahan yang berbahaya.
- Kamu bisa menghangatkan cocoa butter sebentar sebelum diaplikasikan agar lebih mudah meresap ke dalam kulit.
- Cocoa butter bisa digunakan sebagai carrier oil untuk minyak esensial, seperti lavender, rosehip, atau frankincense, untuk meningkatkan efektivitasnya.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, jadi hasil yang didapatkan dari setiap metode DIY ini mungkin bervariasi. Konsistensi adalah kunci! Cobalah beberapa metode dan lihat mana yang paling cocok untuk kulitmu. Selamat mencoba!
FAQ: 7 DIY Ampuh Hilangkan Stretch Mark, Udah Coba?
Apa itu stretch mark dan kenapa bisa muncul?
Stretch mark, atau striae, adalah garis-garis halus yang muncul di kulit akibat peregangan yang cepat, misalnya saat kehamilan, pertumbuhan remaja, atau kenaikan/penurunan berat badan yang drastis. Peregangan ini merusak kolagen dan elastin di kulit, menyebabkan terbentuknya stretch mark.
Apakah stretch mark bisa hilang sepenuhnya?
Sayangnya, stretch mark tidak bisa hilang sepenuhnya. Namun, dengan perawatan yang tepat, termasuk DIY treatment seperti yang dibahas dalam artikel ini, penampilannya bisa sangat memudar dan menjadi kurang terlihat. Stretch mark baru (berwarna merah/ungu) lebih mudah diatasi daripada yang sudah lama (berwarna putih).
Apa saja bahan alami yang ampuh untuk menghilangkan stretch mark?
Artikel ini mengulas 7 DIY treatment, menggunakan bahan alami seperti minyak kelapa, aloe vera, shea butter, minyak almond, kopi, gula, dan lemon. Bahan-bahan ini membantu melembapkan, meregenerasi kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan menyamarkan tampilan stretch mark.
Bagaimana cara menggunakan minyak kelapa untuk stretch mark?
Minyak kelapa memiliki sifat melembapkan dan antioksidan yang baik untuk kulit. Cukup oleskan minyak kelapa murni pada area yang terdapat stretch mark sambil dipijat lembut selama 15-20 menit setiap hari.
Apakah aloe vera efektif untuk menghilangkan stretch mark?
Aloe vera memiliki sifat menenangkan dan mempercepat regenerasi kulit. Oleskan gel aloe vera segar langsung pada stretch mark, biarkan meresap selama 30 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Seberapa sering saya harus melakukan perawatan DIY untuk stretch mark agar terlihat hasilnya?
Konsistensi adalah kunci. Lakukan perawatan DIY pilihan Anda secara teratur setiap hari, atau setidaknya beberapa kali seminggu. Hasil mungkin akan terlihat setelah beberapa minggu atau bulan, tergantung pada kondisi kulit dan seberapa lama stretch mark tersebut muncul.
Perlukah saya mengkombinasikan beberapa DIY treatment untuk hasil yang lebih maksimal?
Ya, Anda bisa mengkombinasikan beberapa perawatan DIY secara bergantian. Misalnya, satu hari menggunakan minyak kelapa, hari berikutnya menggunakan aloe vera. Pastikan untuk memperhatikan reaksi kulit Anda dan hindari menggunakan bahan-bahan yang menyebabkan iritasi.
Apakah DIY remedies ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Sebagian besar bahan alami yang disebutkan dalam artikel ini umumnya aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, selalu lakukan uji coba kecil (patch test) di area kulit kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan DIY remedies, terutama jika Anda memiliki kondisi kulit tertentu.
Selain DIY treatment, apa saja cara lain untuk mengurangi tampilan stretch mark?
Selain DIY, Anda juga bisa mempertimbangkan perawatan medis seperti microneedling, laser, atau krim topikal yang mengandung retinoid (resep dokter). Penting juga untuk menjaga berat badan yang sehat dan mengonsumsi makanan bergizi yang mendukung kesehatan kulit.
Dimana saya bisa mendapatkan bahan-bahan untuk DIY remedies ini?
Sebagian besar bahan-bahan seperti minyak kelapa, aloe vera, shea butter, dan minyak almond bisa Anda temukan di supermarket, toko bahan makanan kesehatan, atau toko online. Pastikan untuk memilih produk yang berkualitas dan murni.
Bagaimana cara mencegah stretch mark muncul?
Stretch mark tidak selalu bisa dicegah, tetapi menjaga kulit tetap lembap, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin E dan C, serta menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risikonya.