Pernahkah Anda mendambakan kulit wajah yang cantik memukau, namun terbentur rutinitas perawatan yang rumit dan mahal? Atau mungkin Anda sudah mencoba berbagai produk, tapi hasilnya belum juga memuaskan? Tenang, Anda tidak sendirian! Banyak dari kita menginginkan kulit sehat bercahaya tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan biaya.

Kabar baiknya, rahasia kulit cantik alami bisa dimulai dari ritual sederhana sebelum tidur. Ya, Anda tidak salah dengar! Dengan langkah-langkah mudah dan bahan-bahan alami, Anda bisa bangun dengan wajah lebih segar, lembap, dan berseri.

Artikel ini hadir untuk Anda yang mendambakan perawatan wajah alami dan praktis. Lupakan sejenak produk-produk skincare yang menguras kantong. Kami akan membongkar 5 ritual perawatan wajah sebelum tidur yang akan mengubah cara Anda memandang perawatan kulit. Mulai dari membersihkan wajah dengan teknik yang tepat, memanfaatkan bahan alami seperti madu dan minyak zaitun, hingga pijatan wajah yang merelaksasi.

Siap untuk mengungkap rahasia kulit cantik memukau? Teruslah membaca dan temukan bagaimana ritual perawatan wajah alami sebelum tidur ini bisa memberikan hasil yang Anda impikan! Anda akan terkejut betapa mudah dan efektifnya perawatan ini. Dapatkan panduan lengkapnya, mulai dari tips membersihkan wajah, masker wajah alami, hingga cara melembapkan kulit secara alami.

Oke, berikut artikelnya:

5 Ritual Perawatan Wajah Alami Sebelum Tidur Untuk Kulit Cantik Memukau 💫

Siapa sih yang nggak mau punya kulit wajah yang cantik, sehat, dan glowing alami? Pasti semua mau, dong! Nah, tahukah kamu, rahasia kulit memukau itu nggak melulu soal produk skincare mahal atau perawatan di klinik kecantikan, lho. Kuncinya ada pada rutinitas dan konsistensi, terutama sebelum tidur.

Kenapa sebelum tidur? Karena saat kita terlelap, kulit kita memasuki mode “perbaikan”. Proses regenerasi sel kulit berjalan lebih aktif, dan kulit lebih optimal dalam menyerap nutrisi. Jadi, ritual perawatan wajah sebelum tidur itu ibarat “investasi” jangka panjang untuk kecantikan kulitmu.

Yuk, simak 5 ritual perawatan wajah alami sebelum tidur yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Dijamin mudah, murah, dan hasilnya bikin kamu happy!

1. Double Cleansing: Bersih Maksimal, Kulit Bebas Masalah!

Pernah dengar istilah double cleansing? Ini nih, langkah pertama yang super penting dan nggak boleh kamu lewatkan. Double cleansing itu membersihkan wajah dua kali, menggunakan dua jenis pembersih yang berbeda. Kenapa harus dua kali?

Bayangkan seharian kamu beraktivitas, kulit wajahmu terpapar debu, polusi, kotoran, sisa makeup, dan minyak berlebih. Kalau cuma dibersihkan sekali pakai sabun cuci muka biasa, hmm, yakin tuh bersih tuntas? Kemungkinan besar masih ada sisa-sisa kotoran yang menempel, yang bisa menyumbat pori-pori dan memicu masalah kulit seperti jerawat, komedo, dan kulit kusam.

Double cleansing hadir sebagai solusi!

Langkah-langkah Double Cleansing:

1. First Cleanser (Berbasis Minyak):

   • Pilih pembersih berbahan dasar minyak (cleansing oil, cleansing balm, atau bahkan minyak alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak almond).
   • Kenapa minyak? Karena minyak ampuh melarutkan kotoran dan makeup yang berbasis minyak (seperti foundation, sunscreen, dan sebum).
   • Tuangkan sedikit pembersih ke telapak tangan, lalu usapkan lembut ke seluruh wajah dan leher dengan gerakan memutar. Pijat-pijat ringan selama 1-2 menit.
   • Bilas dengan air hangat.

2. Second Cleanser (Berbasis Air):

   • Setelah membersihkan dengan first cleanser, lanjutkan dengan second cleanser yang berbahan dasar air (seperti facial wash, facial foam, atau micellar water).
   • Pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulitmu (kulit kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi).
   • Basahi wajah dengan air, lalu tuangkan sedikit pembersih ke telapak tangan.
   • Usapkan ke seluruh wajah dan leher dengan gerakan memutar.
   • Bilas dengan air bersih hingga tidak ada sisa sabun yang tertinggal.

Manfaat Double Cleansing:

• Membersihkan wajah secara menyeluruh hingga ke pori-pori terdalam.
• Mencegah timbulnya jerawat dan komedo.
• Mengurangi produksi minyak berlebih.
• Membuat kulit lebih cerah dan glowing.
• Memaksimalkan penyerapan produk skincare selanjutnya.

Tips Tambahan:

• Untuk kulit sensitif, pilih first cleanser yang hypoallergenic dan non-comedogenic.
• Jika kamu menggunakan makeup tebal, kamu bisa mengulangi langkah first cleanser sekali lagi.
• Jangan menggosok wajah terlalu keras saat melakukan double cleansing, karena bisa menyebabkan iritasi.

2. Eksfoliasi: Angkat Sel Kulit Mati, Wajah Cerah Berseri!

Setelah double cleansing, langkah selanjutnya adalah eksfoliasi. Eksfoliasi itu apa, sih? Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit.

Sel-sel kulit mati ini, kalau dibiarkan, bisa bikin kulit kita terlihat kusam, kasar, dan bahkan bisa menyumbat pori-pori. Nggak mau, kan?

Kenapa Eksfoliasi Penting?

• Mencerahkan Kulit: Sel kulit mati yang menumpuk bisa membuat kulit terlihat kusam dan tidak bercahaya. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati ini, sehingga kulit tampak lebih cerah dan segar.
• Menghaluskan Tekstur Kulit: Eksfoliasi membantu menghaluskan permukaan kulit yang kasar dan tidak rata.
• Mencegah Jerawat dan Komedo: Sel kulit mati yang menyumbat pori-pori bisa memicu timbulnya jerawat dan komedo. Eksfoliasi membantu membersihkan pori-pori dan mencegah masalah ini.
• Meningkatkan Penyerapan Produk Skincare: Dengan mengangkat sel kulit mati, eksfoliasi membantu produk skincare yang kamu gunakan (seperti serum dan pelembap) menyerap lebih baik ke dalam kulit.
• Merangsang Produksi Kolagen: Beberapa jenis eksfoliasi (seperti chemical peeling) dapat merangsang produksi kolagen, protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

Jenis-jenis Eksfoliasi:

1. Physical Exfoliation (Eksfoliasi Fisik):

   • Menggunakan scrub wajah yang mengandung butiran-butiran halus (seperti gula, garam, oatmeal, atau bubuk kopi).
   • Cara kerjanya adalah dengan menggosokkan scrub secara lembut ke wajah untuk mengangkat sel kulit mati.
   • Pilih scrub dengan butiran yang halus agar tidak melukai kulit.
   • Hindari scrub yang mengandung microbeads plastik, karena tidak ramah lingkungan.

2. Chemical Exfoliation (Eksfoliasi Kimia):

   • Menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan kimia aktif seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), atau enzim buah-buahan.
   • Cara kerjanya adalah dengan melarutkan “lem” yang mengikat sel-sel kulit mati, sehingga sel-sel kulit mati tersebut mudah terlepas.
   • AHA (seperti glycolic acid, lactic acid, dan mandelic acid) cocok untuk kulit kering dan normal, karena membantu melembapkan dan mencerahkan kulit.
   • BHA (seperti salicylic acid) cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat, karena dapat menembus pori-pori dan membersihkan minyak berlebih.
   • Enzim buah-buahan (seperti papain dari pepaya dan bromelain dari nanas) cocok untuk kulit sensitif, karena lebih lembut dibandingkan AHA dan BHA.

Langkah-langkah Eksfoliasi:

1. Setelah double cleansing, keringkan wajah dengan handuk lembut.
2. Aplikasikan produk eksfoliasi (baik physical maupun chemical) ke seluruh wajah, hindari area mata dan bibir.
3. Jika menggunakan scrub, pijat lembut dengan gerakan melingkar selama 1-2 menit. Jangan menggosok terlalu keras!
4. Jika menggunakan chemical exfoliant, diamkan selama beberapa menit sesuai petunjuk pada kemasan produk.
5. Bilas dengan air bersih hingga tidak ada sisa produk yang tertinggal.

Tips Tambahan:

• Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu, tergantung jenis kulit dan kebutuhan.
• Jangan melakukan eksfoliasi terlalu sering, karena bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi, kering, dan sensitif.
• Jika kamu baru pertama kali mencoba chemical exfoliant, mulai dengan konsentrasi rendah dan gunakan secara bertahap.
• Selalu gunakan sunscreen di pagi hari setelah melakukan eksfoliasi, karena kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

3. Toner: Seimbangkan pH Kulit, Siapkan untuk Langkah Selanjutnya!

Setelah eksfoliasi, kulit kita butuh “penyegar”. Di sinilah toner berperan! Toner adalah cairan yang digunakan setelah membersihkan wajah, yang berfungsi untuk:

• Menyeimbangkan pH Kulit: Setelah mencuci muka, pH kulit kita bisa berubah menjadi basa. Toner membantu mengembalikan pH kulit ke tingkat yang normal (sedikit asam), sehingga kulit lebih sehat dan terlindungi dari bakteri.
• Menghidrasi Kulit: Beberapa toner mengandung bahan-bahan pelembap (seperti hyaluronic acid, glycerin, atau aloe vera) yang membantu menghidrasi kulit dan membuatnya terasa lebih lembut dan kenyal.
• Menenangkan Kulit: Beberapa toner mengandung bahan-bahan yang menenangkan (seperti chamomile, green tea, atau witch hazel) yang membantu mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit.
• Mempersiapkan Kulit: Toner membantu membersihkan sisa-sisa kotoran dan minyak yang mungkin masih tertinggal setelah double cleansing dan eksfoliasi. Selain itu, toner juga membantu “membuka jalan” bagi produk skincare selanjutnya (seperti serum dan pelembap) agar dapat menyerap lebih baik ke dalam kulit.

Jenis-jenis Toner:

1. Hydrating Toner:

   • Mengandung bahan-bahan pelembap seperti hyaluronic acid, glycerin, atau aloe vera.
   • Cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan dehidrasi.
   • Membantu menghidrasi kulit, membuatnya terasa lebih lembut dan kenyal.

2. Exfoliating Toner:

   • Mengandung bahan-bahan eksfoliasi seperti AHA atau BHA.
   • Cocok untuk kulit berminyak, berjerawat, dan kusam.
   • Membantu mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan mencerahkan kulit.

3. Soothing Toner:

   • Mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti chamomile, green tea, atau witch hazel.
   • Cocok untuk kulit sensitif dan mudah iritasi.
   • Membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan peradangan pada kulit.

Cara Menggunakan Toner:

1. Setelah double cleansing dan eksfoliasi, keringkan wajah dengan handuk lembut.
2. Tuangkan toner secukupnya ke kapas atau telapak tangan.
3. Usapkan kapas atau tepuk-tepukkan telapak tangan ke seluruh wajah dan leher, hindari area mata.
4. Biarkan toner meresap ke dalam kulit selama beberapa saat sebelum melanjutkan ke langkah skincare selanjutnya.

Tips Tambahan:

• Pilih toner yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhanmu.
• Hindari toner yang mengandung alkohol, karena bisa membuat kulit menjadi kering dan iritasi.
• Jika kamu memiliki kulit sensitif, pilih toner yang fragrance-free (bebas pewangi).

4. Serum: Nutrisi Intensif untuk Kulit Sehat dan Glowing!

Serum adalah “senjata rahasia” untuk mendapatkan kulit cantik memukau! Serum adalah produk skincare dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi, yang dirancang untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Teksturnya biasanya ringan dan cair, sehingga mudah meresap ke dalam kulit.

Kenapa Serum Penting?

• Konsentrasi Bahan Aktif Tinggi: Serum mengandung bahan aktif dalam konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan produk skincare lainnya (seperti pelembap). Ini berarti serum dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan efektif.
• Menargetkan Masalah Kulit Tertentu: Serum diformulasikan untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti:
  • Penuaan Dini: Serum anti-aging mengandung bahan-bahan seperti retinol, vitamin C, peptide, atau niacinamide yang membantu mengurangi kerutan, garis halus, dan flek hitam.
  • Kulit Kusam: Serum pencerah mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, niacinamide, atau alpha arbutin yang membantu mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, dan memudarkan bekas jerawat.
  • Kulit Berjerawat: Serum untuk kulit berjerawat mengandung bahan-bahan seperti salicylic acid, tea tree oil, atau benzoyl peroxide yang membantu mengatasi jerawat, mengurangi peradangan, dan mencegah timbulnya jerawat baru.
  • Kulit Kering: Serum pelembap mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, atau ceramide yang membantu menghidrasi kulit, menjaga kelembapan kulit, dan memperkuat skin barrier.
• Mudah Meresap: Tekstur serum yang ringan dan cair membuatnya mudah meresap ke dalam kulit, sehingga bahan aktifnya dapat bekerja secara optimal.

Jenis-jenis Serum:

Ada banyak jenis serum yang tersedia di pasaran, dengan berbagai macam bahan aktif dan manfaat. Beberapa jenis serum yang populer antara lain:

1. Serum Vitamin C:
   • Mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, dan memudarkan flek hitam.
   • Melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
   • Merangsang produksi kolagen.
2. Serum Retinol:
   • Mengurangi kerutan dan garis halus.
   • Memperbaiki tekstur kulit.
   • Mengecilkan pori-pori.
   • Mengatasi jerawat.
3. Serum Hyaluronic Acid:
   • Menghidrasi kulit secara intensif.
   • Menjaga kelembapan kulit.
   • Membuat kulit terasa lebih kenyal dan lembut.
4. Serum Niacinamide:
   • Mencerahkan kulit.
   • Mengurangi kemerahan dan peradangan.
   • Mengontrol produksi minyak.
   • Memperkuat skin barrier.
5. Serum Peptide:
   • Merangsang produksi kolagen.
   • Mengurangi kerutan dan garis halus.
   • Meningkatkan elastisitas kulit.

Cara Menggunakan Serum:

1. Setelah menggunakan toner, tunggu hingga toner meresap sempurna.
2. Tuangkan 2-3 tetes serum ke telapak tangan atau langsung ke wajah.
3. Usapkan serum ke seluruh wajah dan leher dengan gerakan memijat lembut.
4. Tepuk-tepuk wajah dengan lembut agar serum meresap lebih baik.
5. Tunggu beberapa saat hingga serum meresap sempurna sebelum melanjutkan ke langkah skincare selanjutnya.

Tips Tambahan:

• Pilih serum yang sesuai dengan jenis kulit dan masalah kulit yang ingin kamu atasi.
• Jika kamu baru pertama kali mencoba serum, mulai dengan konsentrasi rendah dan gunakan secara bertahap.
• Beberapa serum (seperti serum retinol) sebaiknya digunakan hanya pada malam hari.
• Simpan serum di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

5. Pelembap: Kunci Kelembapan, Kulit Kenyal dan Awet Muda!

Langkah terakhir, nih, yang nggak kalah penting: pelembap! Pelembap adalah produk skincare yang berfungsi untuk melembapkan kulit, menjaga kadar air dalam kulit, dan memperkuat skin barrier (lapisan pelindung kulit).

Kenapa Pelembap Penting?

• Menghidrasi Kulit: Pelembap membantu menghidrasi kulit, mencegah kulit menjadi kering, kasar, dan bersisik.
• Menjaga Kelembapan Kulit: Pelembap membantu menjaga kadar air dalam kulit, sehingga kulit tetap lembap, kenyal, dan glowing.
• Memperkuat Skin Barrier: Skin barrier yang kuat penting untuk melindungi kulit dari faktor-faktor eksternal yang merusak, seperti polusi, sinar UV, dan bakteri. Pelembap membantu memperkuat skin barrier, sehingga kulit lebih sehat dan terlindungi.
• Mencegah Penuaan Dini: Kulit yang lembap dan terhidrasi cenderung lebih elastis dan tidak mudah keriput. Pelembap membantu mencegah penuaan dini dengan menjaga kulit tetap lembap dan kenyal.
• Membuat Kulit Terlihat Lebih Sehat: Kulit yang lembap dan terhidrasi akan terlihat lebih sehat, cerah, dan glowing.

Jenis-jenis Pelembap:

1. Emolien:

   • Melembutkan dan menghaluskan kulit dengan mengisi celah-celah antar sel kulit.
   • Contoh: shea butter, cocoa butter, minyak tumbuhan.

2. Humektan:

   • Menarik air dari udara dan lapisan kulit yang lebih dalam ke lapisan kulit terluar.
   • Contoh: hyaluronic acid, glycerin, madu.

3. Oklusif:

   • Membentuk lapisan pelindung di atas kulit untuk mencegah penguapan air.
   • Contoh: petroleum jelly, lanolin, beeswax.

Pelembap yang baik biasanya mengandung kombinasi dari ketiga jenis bahan tersebut.

Cara Menggunakan Pelembap:

1. Setelah menggunakan serum, tunggu hingga serum meresap sempurna.
2. Ambil pelembap secukupnya (seukuran kacang polong) dan hangatkan di antara jari-jari tangan.
3. Usapkan pelembap ke seluruh wajah dan leher dengan gerakan memijat lembut ke arah atas.
4. Tepuk-tepuk wajah dengan lembut agar pelembap meresap lebih baik.

Tips Tambahan:

• Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu.
  • Kulit kering: Pilih pelembap yang kaya akan emolien dan oklusif, seperti cream atau balm.
  • Kulit berminyak: Pilih pelembap yang ringan dan non-comedogenic, seperti gel atau lotion.
  • Kulit kombinasi: Pilih pelembap yang oil-free dan dapat menyeimbangkan kadar minyak di wajah.
  • Kulit sensitif: Pilih pelembap yang hypoallergenic dan fragrance-free.
• Gunakan pelembap setiap pagi dan malam hari.
• Jangan lupa untuk menggunakan pelembap di area leher juga!
• Jika kamu menggunakan makeup, tunggu hingga pelembap meresap sempurna sebelum mengaplikasikan makeup.

Itu dia 5 ritual perawatan wajah alami sebelum tidur yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Dengan melakukan ritual ini secara rutin dan konsisten, kulit cantik memukau bukan lagi sekadar impian! Selamat mencoba! Ingat, konsistensi adalah kuncinya. Jangan lupa juga untuk menjaga pola makan sehat, minum air putih yang cukup, dan tidur yang berkualitas untuk mendukung kesehatan kulitmu dari dalam.

FAQ: Ritual Perawatan Wajah Alami Sebelum Tidur untuk Kulit Cantik Memukau 💫

Berikut adalah jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan mengenai perawatan wajah alami sebelum tidur:

---

Q: Perawatan apa saja yang harus dilakukan sebelum tidur?

A: Perawatan wajah sebelum tidur yang esensial meliputi:

1. Membersihkan Wajah (Double Cleansing): Menghapus makeup, kotoran, dan minyak dengan cleansing oil atau micellar water, dilanjutkan dengan sabun cuci muka yang lembut.
2. Toner: Mengembalikan pH kulit dan mempersiapkannya untuk produk selanjutnya.
3. Serum (Opsional): Mengatasi masalah kulit spesifik seperti jerawat, kerutan, atau hiperpigmentasi.
4. Pelembap: Menghidrasi dan mengunci kelembapan kulit sepanjang malam.
5. Perawatan Mata (Opsional): Krim mata untuk mengatasi mata panda atau kerutan halus.

Semua langkah ini penting untuk regenerasi kulit saat tidur.

---

Q: Bagaimana cara merawat kulit wajah secara alami?

A: Merawat kulit wajah secara alami bisa dilakukan dengan:

• Bahan Alami: Gunakan bahan-bahan seperti madu, lidah buaya, teh hijau, minyak kelapa, atau oatmeal sebagai masker atau scrub.
• Pola Hidup Sehat: Cukup tidur, minum air putih yang cukup, konsumsi makanan bergizi, kelola stres, dan hindari paparan sinar matahari berlebihan.
• Produk Perawatan Alami: Pilih produk skincare dengan kandungan bahan alami dan minim bahan kimia keras. Cari label organic, natural, atau plant-based.

---

Q: Apa yang membuat kulit glowing di pagi hari?

A: Kulit glowing di pagi hari adalah hasil dari:

• Hidrasi yang Cukup: Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih kenyal dan bercahaya.
• Regenerasi Sel Kulit: Saat tidur, sel-sel kulit beregenerasi. Perawatan wajah yang tepat sebelum tidur mendukung proses ini.
• Sirkulasi Darah yang Lancar: Tidur yang cukup dan posisi tidur yang tepat (terlentang) meningkatkan sirkulasi darah, membuat kulit tampak lebih segar.
• Eksfoliasi Teratur: Mengangkat sel kulit mati secara teratur (1-2 kali seminggu) membantu kulit tampak lebih cerah.

---

Q: Apa saja manfaat double cleansing sebelum tidur?

A: Double cleansing sangat penting karena:

• Membersihkan Secara Menyeluruh: Menghapus makeup waterproof, tabir surya, dan polusi yang tidak bisa diangkat hanya dengan sabun cuci muka biasa.
• Mencegah Jerawat dan Komedo: Membersihkan pori-pori secara mendalam, mencegah penyumbatan yang menyebabkan jerawat dan komedo.
• Meningkatkan Penyerapan Produk Skincare: Kulit yang bersih lebih siap menyerap toner, serum, dan pelembap.

---

Q: Apa saja urutan skincare malam yang benar?

A: Urutan skincare malam yang benar adalah:

1. Makeup Remover (Jika menggunakan makeup)
2. Cleansing Oil/Micellar Water
3. Sabun Cuci Muka
4. Toner
5. Eksfoliasi (1-2 kali seminggu, setelah toner)
6. Masker Wajah (Opsional, 1-2 kali seminggu, setelah eksfoliasi)
7. Serum
8. Eye Cream
9. Pelembap
10. Face Oil (Opsional, terutama untuk kulit kering)

Urutan ini memastikan setiap produk bekerja secara optimal.

---

Q: Apakah boleh memakai skincare malam di siang hari?

A: Sebaiknya tidak. Produk skincare malam biasanya diformulasikan dengan bahan-bahan yang bekerja secara intensif saat kulit beregenerasi di malam hari, seperti retinol. Beberapa bahan ini bisa menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Produk skincare siang hari biasanya mengandung SPF untuk melindungi kulit dari sinar UV, yang tidak diperlukan di malam hari. Jadi, gunakan produk sesuai dengan waktu yang dianjurkan.

---

Q: Kapan waktu yang tepat untuk memakai skincare malam?

A: Waktu terbaik adalah 30 menit hingga 1 jam sebelum tidur. Ini memberi waktu bagi produk untuk menyerap sepenuhnya sebelum Anda berbaring, sehingga tidak menempel di bantal dan memberikan manfaat maksimal pada kulit.

---